Salah satu kunci kesuksesan suatu
usaha adalah bagaimana kita bisa mempromosikan produk barang atau jasa yang
kita jual / tawarkan.
Hal ini tentu berlaku untuk semua jenis usaha, mulai dari
UKM, usaha menengah hingga industri besar. Tanpa promosi, produk pun akan sulit
terjual dan bisnis otomatis akan merugi bahkan terancam bankrut.
Social Media Sebagai Media Referensi dan
Interaktif Efektif
Media promosi apakah yang bisa
diambil oleh UKM?
Tentu kita pernah mendengar isitlah
WOM atau Words Of Mouth. WOM atau
referensi hingga kini masih menjadi salah satu teknik promosi yang paling
efektif dan paling terpercaya. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini
yaitu social media, penyebaran
referensi pun semakin mudah.
Dengan adanya social media, produk yang ingin kita promosikan akan semakin mudah.
Mengapa? karena peluang untuk berbagi informasi (istilahnya “share”) teman-teman,
rekan ataupun keluarga yang telah terkoneksi dengan akun social media kita semakin besar.
Dengan social media, walaupun secara fisik tidak ada namun sesungguhnya
kita telah berada di suatu perkumpulan maya. Jadi, ketika kita ingin
mengkomunikasikan suatu informasi, dalam hal ini produk kita, akan menjadi
lebih efektif.
Sebenarnya masih banyak lagi media
promosi yang bisa kita pilih, namun tentu saja memerlukan dana yang tidak
sedikit juga. Oleh karena itu, Social
Media bisa jadi merupakan salah satu media promosi yang cocok digunakan
untuk UKM.
Pengusaha UKM yang Telah Sukses
Dari artikel ini, penulis akan
mencoba memberikan beberapa pengusaha yang telah sukses dengan berpromosi lewat
social media. Mereka diantaranya
adalah :
1.
Reza Nurhilman – Kripik Pedas
“Maichi”
Berawal
dari modal Rp.15 Juta, Reza Nurhilman kemudian menjalankan strategi
pemasarannya dengan berpromosi melalui social media Facebook dan Twitter,
hasilnya adalah beliau mengantungi omzet hingga Rp.4 Miliar per bulan.
Awal
kesuksesan produk Maichi ini berawal dari teman-teman Reza Nurhilman yang
memberikan testimoni di social media twitter. Dari situlah brand Maichi semakin
dikenal yang hanya berawal dari testimoni pengguna twitter.
Selain
dari testimoni, salah satu strategi yang dijalankan adalah dengan merancang
lokasi penjualan berpindah-pindah setiap hari. Untuk mengetahui lokasi
penjualan, calon pembeli hanya bisa mendapatkan informasinya melalui Facebook
dan twitter.
2.
Angga Kusuma Aribowo – Ubi “Ubiyabi”
Bagi
yang tinggal di Jogja dan sekitarnya dan pengguna twitter, mungkin tahu yang
namanya Ubiyabi. Angga Kusuma Aribowo sebagian besar melakukan promosi di social media Twitter. Salah satau
strategi atau program promosi yang dijalankan adalah bagi tiap follower baru,
akan mendapatkan diskon 10%, begitu pun bagi yang me-mention juga akan
mendapatkan harga khusus. Selain itu, Angga melakukan kuis-kuis atau permainan
melalui twitter.
3.
Yayat Hidayat – Sandal Gunung
“Sabertooth”
Bagi
Anda yang sudah lama tinggal di kota Bandung dan sekitarnya tentu tahu produk
ini. Produk sandal yang dulu bernama Sandal Dody ini pernah mengalami pasang
surut penjualan. Hingga akhirnya Yayat melakukan inovasi produk serta
memperluas jaringan pemasarannya yaitu dengan menggunakan jejaring atau social media dan membuat website.
Model
pemasaran yang menggunakan jalur dunia maya seperti media social media dan
website tersebut berhasil mebuat produknya tersebut telah memasuki negara
tetangga yaitu Malaysia. Yayat mendapatkan pesanan sebanyak 6500 pasang sandal
outdoor merek Sabertooth tersebut.
4.
Agusti Salman Farizi (Bojes) –
Kripik Pedas “Krib0”
Satu
lagi kesuksesan pengusaha UKM dari Bandung bernama Agusti Salman Farizi atau
biasa di panggil Bojez dengan produknya kripik pedas Krib0.
Dalam
menjalankan usahanya, Bojes mengatakan bahwa untuk pemasaran dan promosi, ia
menggunakan social media seperti twitter, facebook, instagram dan media lainnya.
Hingga
kini, produk Krib0 telah menyebar ke kota Aceh, Riau, Bengkulu, Balikpapan,
Tangerang, Samarinda, Bogor, Bekasi, Bali, Cirebon, Cilegon, Pandeglang,
Serang, Surabaya, Jombang, Malang, dan Bojonegoro.
5.
J.R Cohen – Kedai Kopi “Coffee
Groundz”
Kisah
sukses yang ke lima ini merupakan kisah sukses yang ada di negara Houston,
Amerika Serikat. Penulis sengaja memasuki kisah sukses ini untuk menyampaikan
bahwa di negara yang maju pun, berpromosi sosial media juga menjadi andalan
pelaku bisnis, khususnya UKM, untuk memasarkan produk mereka.
Sejak
mulai aktif menggunakan twitter selama 3 tahun, kedai kopi Coffee Groundz telah
sukses meraup peningkatan penjualan sebesar 30%. Selain mempromosikan acara,
J.R Cohen juga melakukan penjualan produk dan menangani transaksi dari para
pelanggan melalui twitter.
Dari beberapa contoh pengusaha UKM
yang telah sukses diatas, dapat kita katakan bahwa tidak melulu untuk melakukan
promosi menggunkan media-media yang mahal dan eksklusif. Cukup menggunakan social media serta kreatifitas kita,
para pelaku bisnis bisa mengembangkan dan mempromosikan bisnisnya. Contoh-contoh
diatas adalah buktinya
Kapan giliran Kamu berpromosi
menggunakan social media ? Masih ragu
karena tidak terukur dan efektif ?
Nah, Mamorae hadir menawarkan lebih dari
sekedar promosi di social media namun
juga memberikan data analisis tentang share
yang dilakukan. Selain itu, kamu akan dibantu oleh Buzzer yang ada di
Mamorae untuk mempromosikan produk kamu melalui akun Facebook dan Twitter
mereka.
No comments:
Post a Comment