Tuesday, March 22, 2016

Muda dan Sukses dari Indonesia

Hi Mamos! 

Kali ini Mamorae mau sharing tentang kisah-kisah wiraswastawan Indonesia yang sukses berkat digital marketing. Saat ini digital marketing di Indonesia memang tengah berkembang pesat. Berbagai platform digital muncul dan berlomba-lomba menyediakan fasilitas terbaik bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa orang yang berhasil memanfaatkan kesulitan yang mereka rasakan menjadi suatu celah peluang dalam dunia baru digital marketing. Check it out!



1. Reza Nurhilman
Siapa yang tidak tahu keripik Maicih? Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya “keripik setan” Maicih. Berpikir out of the box, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung. Berbekal modal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter yang memang sedang menjadi trend saat itu. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya “jenderal” untuk lebih dapat menjangkau konsumen. 


Kesuksesan Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi. Lebih hebatnya lagi, pengusaha keripik-keripik pedas itu ternyata rata-rata berusia muda, dan sukses yang bisa jadi terinspirasi dari kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota.
Kepandaian Reza dalam mengemas keripik singkong yang selama ini dianggap kudapan yang terlalu tradisional menjadi sebuah snack anak muda karena dipasarkan melalui jejaring sosial Twitter memang patut diacungi jempol. Metode pemasaran melalui sosial media ini kemudian semakin banyak digunakan oleh para pengusaha muda pada masa awal bisnisnya dikarenakan minim biaya bahkan gratis, mudah digunakan, cakupan pemasaran luas, dan efektif untuk target pasar seperti anak muda.


2. Ferry Unardi
Pernah mengalami kesulitan teknis saat travelling? Seperti saat ingin memesan tiket pesawat atau mencari hotel dengan harga termurah? Kesulitan ini jugalah yang menjadi celah usaha Ferry. Merasa belum adanya penyedia jasa sejenis yang dapat mengakomodir kesulitan seperti ini kemudian membuat Ferry berkeinginan untuk membantu mobilitas para traveler dengan menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat maupun hotel secara digital sehingga mudah diakses dan digunakan.


Pemuda pembawa angin segar dalam dunia travelling digital Tanah Air ini baru berusia 23 tahun saat berpikir untuk mengambil lebih banyak risiko selagi muda. Minatnya terhadap dunia IT sudah ada sejak lama. Ia pun melanjutkan kuliah ilmu komputer di Purdue University. Sempat bekerja di Microsoft-Seattle, masa kuliah sambil kerjanya itu kerap kali disulitkan dengan urusan penerbangan ke kampus, kantor, dan kampung halaman di Indonesia. Kesulitan ini mendorong Ferry mencari solusi yang menjadi cikal bakal lahirnya Traveloka. Tahun 2012, Traveloka resmi berdiri sebagai situs pencarian dan pembanding harga tiket pesawat. Kepiawaian Ferry dan timnya dalam membaca tren pasar membuatnya berhasil mengembangkan Traveloka sebagai agen travel online yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan booking hotel terbesar di Indonesia hanya dalam waktu 3 tahun sejak didirikan.
Mengubah kesulitan menjadi peluang, mengapa tidak? Selain menawarkan kemudahan, dunia digital juga secara tidak langsung membuat sebuah peluang baru dalam dunia bisnis yang sebelumnya belum pernah terpikirkan.


3. William Tanuwijaya
Ecommerce, sebuah sistem jual beli terkini yang mengandalkan internet sebagai mediumnya kini sudah menjadi suatu wabah bagi hampir kebanyakan orang. Sistem ini memang memiliki cukup banyak keunggulan tetapi membutuhkan suatu faktor yang amat penting yaitu kepercayaan. Sejak dimulainya wabah Ecommerce, berbagai komentar positif dan negatif berdatangan. Ada yang puas dengan layanan E-commerce tetapi ada juga yang merasa “tertipu” setelah menggunakan jasa E-commerce. Hal ini kemudian menjadi suatu tantangan sendiri yang telah dijawab oleh William Tanuwijaya.


Namanya semakin santer dielu-elukan terutama sejak tokopedia (situs jual beli terbesar di Indonesia) yang didirikannya mendapat modal dari investor asing hingga 1,2 triliun tahun 2014 lalu. Sebelum berhasil mengibarkan kejayaan Tokopedia, pria kelahiran 1981 ini sempat menjadi pegawai, bahkan penjaga warnet di sela-sela waktu kuliahnya. William magang menjaga warnet supaya bisa puas internetan gratis. Waktu kerjanya tersebut membuatnya sering bolos. Ia baru lulus kuliah tahun 2013. Selama rajin internetan, William kerap kali melihat kasus penipuan online di forum jual beli. Ia ingin membantu para korban dan meyakini bahwa seharusnya penipuan bisa ditekan oleh situs penyedia layanannya. Pemikiran itulah yang menjadi cikal bakalnya mendirikan toko online profesional terbesar yang kini sukses dengan visi misi “Membangun Indonesia lebih baik (melalui internet)”. Keberhasilannya membawa Tokopedia berkembang pesat tak pelak membuat banyak orang menjulukinya “Jack Ma of Indonesia”.
Lagi-lagi kekurangan dari suatu sistem bisa dirubah menjadi peluang. So, buat kalian jangan pernah takut untuk berwirausaha ya! Dunia digital, digital marketing, dan E-commerce kini hadir untuk membantu kalian dalam memulai usaha kalian sendiri. Jangan hanya menjadi konsumen, jadilah produsen dan seorang agen perubahan bagi Indonesia dalam masa transisinya menjadi negara maju!


Mamorae sebagai sebuah end to end digital platform pun juga memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu para pengusaha dan perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Teknik pemasaran yang kami sediakan adalah sebuah bentuk pemasaran influencer marketing. Mamorae menggunakan jasa para Buzzer (sebutan bagi para pengguna sosial media yang telah bergabung di Mamorae) untuk turut ambil bagian dalam kegiatan pemasaran suatu merchant dengan memposting konten marketing merchant yang dapat berupa gambar atau foto promosi, link promosi, beserta captionnya di akun  sosial media para buzzer yang minimal memiliki 100 followers.

Dengan cara ini maka penyebaran informasi promosi  akan semakin luas karena melibatkan banyak pengguna akun. Selain mudah, biaya pemasaran melalui Mamorae juga lebih terjangkau dibandingkan memasang iklan di media lain. Intinya Mamorae ingin membantu pengusaha-pengusaha baru dan pengguna media sosial untuk sama-sama mendapatkan keuntungan dengan cara mudah, murah, dan efektif! Ayo dukung UKM Indonesia sekaligus buat akun sosial media kamu lebih berguna bersama Mamorae! Kunjungi website kami sekarang di www.mamorae.com !

Mamorae, your money maker engine!

No comments:

Post a Comment