Wednesday, March 30, 2016

Mamorae On The Verge For Echelon & RISE 2016

It’s official! Mamorae telah terpilih menjadi salah satu perusahaan start up yang akan turut meramaikan gelaran konferensi teknologi yaitu Echelon dan RISE 2016. How cool is that!?

For your information nih Mamos, Echelon 2016 yang akan diselenggarakan pada 5-6 April di Balai Kartini, Jakarta ini adalah sebuah konferensi teknologi regional yang beradaptasi dengan pasar Indonesia. Konferensi ini di usung oleh e27 dan DailySocial.id serta di dukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf Indonesia. Echelon tahun ini mengusung tema “Empowering through Innovation”, tema ini sejalan dengan visi Echelon untuk memberdayakan startup, korporasi maupun UKM di berbagai fase pertumbuhannya.

Mamorae for Echelon 2016
Sedangkan RISE 2016 adalah salah satu konferensi teknologi besutan Web Summit, yang dalam kurun waktu 5 tahun telah menjadi konferensi teknologi terbesar di Eropa, yang telah menarik 42.000 peserta dari 134 negara untuk tahun ini. Pada bulan Mei 2016, perusahaan-perusahaan besar serta industri start up dari seluruh dunia akan berkumpul di Hongkong Convention and Exhibition Centre untuk saling berbagi cerita dan pengalaman professional mereka. Dalam kurun waktu 3 hari, berbagai perusahaan besar dan start up ini akan bergabung dengan para insan media global, ratusan investor, dan ribuan peserta dari seluruh dunia. Which is super cool!! 


Both of our Co-Founder as RISE Featured Attendees

Pokoknya nih Mamos, baik itu Echelon yang akan diselenggarakan pada 5-6 April maupun RISE yang terhitung dari tanggal 31 Mei sampai 2 Juni, keduanya akan menjadi momen paling bersejarah buat Mamorae! Sebagai salah satu digital platform kreasi Indonesia yang terpilih untuk menjalani kompetisi di Echelon dan sebagai peserta di RISE 2016, Mamorae pasti akan memberikan usaha yang terbaik agar dapat menjadi kebanggaan Indonesia! Doakan dan dukung kami ya Mamos!

Follow Instagram @mamo.rae dan Twitter @mamo_rae serta like fanpage Facebook kita mamorae.com untuk info terbaru seputar Mamorae roads to Echelon & RISE 2016 ya! Visit dan daftarkan juga diri kamu sebagai buzzer dan merchant di www.mamorae.com, gabung sama kita untuk memajukan UKM Indonesia sambil membuat media sosial menjadi lebih bermakna untuk semua!

Mamorae, your money maker!

Ps: If you wanna know more about Echelon and RISE, please click the link below,

Tuesday, March 22, 2016

Muda dan Sukses dari Indonesia

Hi Mamos! 

Kali ini Mamorae mau sharing tentang kisah-kisah wiraswastawan Indonesia yang sukses berkat digital marketing. Saat ini digital marketing di Indonesia memang tengah berkembang pesat. Berbagai platform digital muncul dan berlomba-lomba menyediakan fasilitas terbaik bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa orang yang berhasil memanfaatkan kesulitan yang mereka rasakan menjadi suatu celah peluang dalam dunia baru digital marketing. Check it out!



1. Reza Nurhilman
Siapa yang tidak tahu keripik Maicih? Reza Nurhilman adalah pemuda di balik populernya “keripik setan” Maicih. Berpikir out of the box, Reza memulai bisnis keripik singkong super pedas ini sendirian pada usia 23 tahun. Dia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung. Berbekal modal awal Rp 15 juta, Reza memasarkan produknya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan situs jejaring sosial Twitter yang memang sedang menjadi trend saat itu. Dia lalu menerapkan pola keagenan yang disebutnya “jenderal” untuk lebih dapat menjangkau konsumen. 


Kesuksesan Maicih bahkan menginspirasi orang lain untuk membuat produk serupa. Ada yang mengambil singkong sebagai bahan baku. Ada pula yang mengambil bahan lain untuk dijadikan keripik, seperti ubi. Lebih hebatnya lagi, pengusaha keripik-keripik pedas itu ternyata rata-rata berusia muda, dan sukses yang bisa jadi terinspirasi dari kreatifitas Reza dalam memasarkan Maicih hingga ke luar kota.
Kepandaian Reza dalam mengemas keripik singkong yang selama ini dianggap kudapan yang terlalu tradisional menjadi sebuah snack anak muda karena dipasarkan melalui jejaring sosial Twitter memang patut diacungi jempol. Metode pemasaran melalui sosial media ini kemudian semakin banyak digunakan oleh para pengusaha muda pada masa awal bisnisnya dikarenakan minim biaya bahkan gratis, mudah digunakan, cakupan pemasaran luas, dan efektif untuk target pasar seperti anak muda.


2. Ferry Unardi
Pernah mengalami kesulitan teknis saat travelling? Seperti saat ingin memesan tiket pesawat atau mencari hotel dengan harga termurah? Kesulitan ini jugalah yang menjadi celah usaha Ferry. Merasa belum adanya penyedia jasa sejenis yang dapat mengakomodir kesulitan seperti ini kemudian membuat Ferry berkeinginan untuk membantu mobilitas para traveler dengan menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat maupun hotel secara digital sehingga mudah diakses dan digunakan.


Pemuda pembawa angin segar dalam dunia travelling digital Tanah Air ini baru berusia 23 tahun saat berpikir untuk mengambil lebih banyak risiko selagi muda. Minatnya terhadap dunia IT sudah ada sejak lama. Ia pun melanjutkan kuliah ilmu komputer di Purdue University. Sempat bekerja di Microsoft-Seattle, masa kuliah sambil kerjanya itu kerap kali disulitkan dengan urusan penerbangan ke kampus, kantor, dan kampung halaman di Indonesia. Kesulitan ini mendorong Ferry mencari solusi yang menjadi cikal bakal lahirnya Traveloka. Tahun 2012, Traveloka resmi berdiri sebagai situs pencarian dan pembanding harga tiket pesawat. Kepiawaian Ferry dan timnya dalam membaca tren pasar membuatnya berhasil mengembangkan Traveloka sebagai agen travel online yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan booking hotel terbesar di Indonesia hanya dalam waktu 3 tahun sejak didirikan.
Mengubah kesulitan menjadi peluang, mengapa tidak? Selain menawarkan kemudahan, dunia digital juga secara tidak langsung membuat sebuah peluang baru dalam dunia bisnis yang sebelumnya belum pernah terpikirkan.


3. William Tanuwijaya
Ecommerce, sebuah sistem jual beli terkini yang mengandalkan internet sebagai mediumnya kini sudah menjadi suatu wabah bagi hampir kebanyakan orang. Sistem ini memang memiliki cukup banyak keunggulan tetapi membutuhkan suatu faktor yang amat penting yaitu kepercayaan. Sejak dimulainya wabah Ecommerce, berbagai komentar positif dan negatif berdatangan. Ada yang puas dengan layanan E-commerce tetapi ada juga yang merasa “tertipu” setelah menggunakan jasa E-commerce. Hal ini kemudian menjadi suatu tantangan sendiri yang telah dijawab oleh William Tanuwijaya.


Namanya semakin santer dielu-elukan terutama sejak tokopedia (situs jual beli terbesar di Indonesia) yang didirikannya mendapat modal dari investor asing hingga 1,2 triliun tahun 2014 lalu. Sebelum berhasil mengibarkan kejayaan Tokopedia, pria kelahiran 1981 ini sempat menjadi pegawai, bahkan penjaga warnet di sela-sela waktu kuliahnya. William magang menjaga warnet supaya bisa puas internetan gratis. Waktu kerjanya tersebut membuatnya sering bolos. Ia baru lulus kuliah tahun 2013. Selama rajin internetan, William kerap kali melihat kasus penipuan online di forum jual beli. Ia ingin membantu para korban dan meyakini bahwa seharusnya penipuan bisa ditekan oleh situs penyedia layanannya. Pemikiran itulah yang menjadi cikal bakalnya mendirikan toko online profesional terbesar yang kini sukses dengan visi misi “Membangun Indonesia lebih baik (melalui internet)”. Keberhasilannya membawa Tokopedia berkembang pesat tak pelak membuat banyak orang menjulukinya “Jack Ma of Indonesia”.
Lagi-lagi kekurangan dari suatu sistem bisa dirubah menjadi peluang. So, buat kalian jangan pernah takut untuk berwirausaha ya! Dunia digital, digital marketing, dan E-commerce kini hadir untuk membantu kalian dalam memulai usaha kalian sendiri. Jangan hanya menjadi konsumen, jadilah produsen dan seorang agen perubahan bagi Indonesia dalam masa transisinya menjadi negara maju!


Mamorae sebagai sebuah end to end digital platform pun juga memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu para pengusaha dan perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Teknik pemasaran yang kami sediakan adalah sebuah bentuk pemasaran influencer marketing. Mamorae menggunakan jasa para Buzzer (sebutan bagi para pengguna sosial media yang telah bergabung di Mamorae) untuk turut ambil bagian dalam kegiatan pemasaran suatu merchant dengan memposting konten marketing merchant yang dapat berupa gambar atau foto promosi, link promosi, beserta captionnya di akun  sosial media para buzzer yang minimal memiliki 100 followers.

Dengan cara ini maka penyebaran informasi promosi  akan semakin luas karena melibatkan banyak pengguna akun. Selain mudah, biaya pemasaran melalui Mamorae juga lebih terjangkau dibandingkan memasang iklan di media lain. Intinya Mamorae ingin membantu pengusaha-pengusaha baru dan pengguna media sosial untuk sama-sama mendapatkan keuntungan dengan cara mudah, murah, dan efektif! Ayo dukung UKM Indonesia sekaligus buat akun sosial media kamu lebih berguna bersama Mamorae! Kunjungi website kami sekarang di www.mamorae.com !

Mamorae, your money maker engine!

Tuesday, March 15, 2016

Mamorae : “Solusi Marketing UKM Indonesia Melalui Media Sosial”

Dok: bisnis.liputan6.com

Sebagai salah satu andalan pendapatan negara, UKM atau usaha kecil menengah tentu harus kita dukung keberadaannya. Saat ini di Indonesia, UKM rupanya telah menjadi salah satu pilihan favorit bagi kalangan remaja maupun dewasa. Berbagai bisnis kreatif mulai bermunculan, baik itu merupakan adaptasi dari luar seperti food truck ataupun yang memang orisinil berasal dari Indonesia seperti kerajinan tangan dari berbagai daerah. Sayangnya ternyata sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang meragukan kualitas produk dari negaranya sendiri. Padahal sudah cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa kualitas produk dari berbagai daerah di Indonesia bahkan telah menembus persaingan pasar dunia.

Minimnya product knowledge atas produk-produk lokal ini bisa jadi dikarenakan masih terbatasnya cakupan pemasaran UKM. Biaya pemasaran yang cenderung besar di media yang ada menjadi salah satu faktor penghambat kegiatan marketing UKM. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat kualitas produk lokal yang sebenarnya tidak kalah bagus dari produk impor tetapi dikarenakan faktor kuatnya modal menjadi sangat mudah tersisih dalam persaingan bisnis di negeri sendiri.

Untungnya beberapa tahun belakangan muncul sebuah terobosan baru dalam pemasaran produk atau jasa. Cara ini bahkan digadang-gadang jauh lebih efektif dibandingkan pemasaran tradisional. Cara ini adalah marketing melalui internet atau digital marketing. Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, Pemasaran digital atau digital marketing adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karakteristik inilah yang menjadikan digital marketing dengan cepat diterima dan digemari oleh kebanyakan produsen dalam memasarkan produk atau jasa mereka.

Pemasaran yang tepat waktu dapat diartikan bahwa, sebagai pemasar, anda dapat menentukan sendiri kapan waktu terbaik untuk menampilkan iklan atau promosi dari produk atau jasa anda. Keleluasaan dalam menentukan waktu beriklan ini cukup banyak memberi dampak karena masing-masing pemasar memiliki target pasar yang berbeda-beda karakteristiknya dalam hal pengoptimalisasian pemakaian internet pada waktu luang mereka. Sebagai contoh, waktu luang target pasar dewasa tentu berbeda dengan target pasar remaja.

Selain itu digital marketing juga bersifat pribadi. Pribadi dalam hal cara penyampaian pesan yang bisa langsung ditujukan kepada individu target pasar melalui saluran akun media sosial mereka. Pesan yang disampaikan pun menjadi lebih jelas dan tepat sasaran karena langsung dapat diterima oleh target pasar tanpa melalui perantara apapun. Digital marketing juga memiliki karakteristik relevan, karena kefleksibelannya dalam hal penyebaran dan isi konten. Pemasar dapat menyesuaikan  waktu dan isi konten promosi dengan tren terbaru yang sedang berjalan saat itu juga sehingga pesan yang disampaikan dapat menjadi lebih menarik perhatian.

Dok: rumahukm.com

Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan membuat digital marketing dengan cepat digemari dan menjadi pilihan utama para pemasar baik dalam skala kecil maupun besar. Termasuk juga para pemilik UKM yang hingga kini turut menjadi penikmat digital marketing melalui akun media sosial yang mereka kelola untuk mendapat lebih banyak pengikut atau followers.

Tetapi terkadang sekedar memiliki dan mengelola akun media sosial dan menunggu followers hanya dengan posting-posting dari akun itu sendiri terasa tidak terlalu berdampak signifikan. Mengapa? Karena sekarang jagat sosial media sudah menjadi terlalu luas, beratus-ratus ribu akun membuat posting setiap hari dan kemungkinan bagi posting akun berfollowers sedikit untuk terlihat secara luas juga relatif kecil.

Mamorae hadir sebagai platform end-to-end digital marketing yang akan membantu para pelaku bisnis untuk lebih memperluas cakupan promosi mereka melalui akun sosial media para buzzer kami. Siapa itu buzzer? Buzzer adalah para pemilik akun media sosial aktif yang memiliki followers lebih dari 300. Pelaku bisnis dapat bergabung menjadi Merchant di Mamorae dan menggunakan jasa buzzer kami sejumlah yang diinginkan. Biaya nya pun jauh lebih terjangkau dibandingkan harus beriklan di media massa manapun. Cakupan promosi juga dapat dikatakan luas karena para buzzer diharuskan minimal memiliki 300 followers. Para buzzer juga akan dibayar per menit selama durasi pemasangan gambar Merchant yang minimal selama 180 menit atau 3 jam.

Keuntungan bagi kedua belah pihak, Buzzer dan Merchant adalah yang berusaha dibangun oleh Mamorae. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dengan masuk ke website kami di www.mamorae.com, baik sebagai Buzzer maupun Merchant, langsung kerjakan Jobs untuk Buzzer atau mulai marketing bagi Merchant, dan dapatkan keuntungannya!


Mamorae, your money maker engine!