Membantu UMKM di Indonesia Melalui Media Sosial Kamu
Pertumbuhan UMKM di Indonesia
meningkat cukup signifikan dibanding Negara lain. Dari data BPS, Jumlah total
UMKM pada tahun 2012 sebanyak 56.534.592. Jumlah ini terus bertambah dari tahun
ke tahun hingga awal tahun 2016. Melihat potensi jumlah UMKM tersebut maka
perlu rasanya untuk senantiasa mengupayakan inovasi-inovasi baru dalam
pemasaran, agar UMKM tidak mengalami stagnasi, dan mampu berkembang serta
bersaing dengan pasar global.
Tahu kah kamu bahwa berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Priambada 2015, rata-rata pelaku bisnis UMKM
menggunakan Media Sosial. Berikut Jenis Media Sosial yang digunakan :
1. Website/Blog 86,7%
2. Facebook 86,7%
3. E-mail 86,7%
4. Blackberry Messanger (BBM) 73,3%
5. Whatsapp (WA) 66,7%
6. Instagram 40%
7. Twitter 40%
8. Line 33,3%
9. Youtube 13,3%
Sosial
media merupakan salah satu media yang mempermudah komunikasi interaktif antara
pengusaha dengan siapapun, termasuk konsumen, penyalur, pemasok dan berbagai
pihak yang berkepentingan; kapanpun dan dimanapun berada. Sosial media sangat
membantu sebagai media penghubung informasi dan komunikasi dari produsen ke
konsumen di manapun mereka berada dan berapapun jaraknya. Media sosial
merupakan media yang sangat potensial untuk menemukan konsumen serta membangun
image tentang merek suatu produk.
Tidak
hanya itu, perkembangan informasi dari seluruh dunia juga dapat diakses
dimanapun dan oleh siapapun. Oleh karenanya, penggunaan taknologi informasi dan
sosial media dapat membantu UMKM untuk terus mengembangkan produknya dan sangat
membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dan yang paling penting, manfaat
dari media sosial ini adalah tidak berbayar dan tidak memerlukan software
khusus.
Penggunaan media sosial pada UMKM
memberikan manfaat di antaranya sebagai sarana kontak personal dengan konsumen,
bermanfaat sebagai sarana promosi/advetising, mendata kebutuhan konsumen,
menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.
Di samping itu, media sosial juga bermanfaat sebagai forum diskusi online,
memantau pelanggan secara online, survei pelanggan, mendata kebutuhan penyalur,
mendata kebutuhan pemasok serta untuk menampilkan galeri produk.
Namun, kendala yang timbul yakni
tingkat efisiensi dan efektifitas media sosial yang digunakan oleh pelaku
bisnis UMKM yang terbatas. Dengan promosi lewat media sosial, pelaku bisnis
UMKM tidak bisa mengukur ketepatan promosi mereka kepada konsumen. Sedangkan
disisi lain, jika kita lihat dari potensi pemasukan dan pengeluaran UMKM untuk
marketing terutama media sosial juga sangat terbatas. Dari data penelitian
Priambada 2015 dapat diperoleh sebagai berikut :
Pengeluaran untuk media sosial/bulan
Rp.100.000-200.000 sebesar (20,0%)
Rp.201.000-500.000 sebesar (33,3%)
Rp.501.000-1.000.000 sebesar (46,7%)
Nah, Mamorae hadir untuk
mengkover dan memberikan solusi semua kebutuhan pelaku bisnis UMKM tersebut. Mamorae
adalah marketing platform, hadir untuk membantu UMKM agar menggunakan media
sosial secara optimal, tentu saja dengan biaya marketing yang terjangkau.
Selain itu, Mamorae memperhatikan pertumbuhan bisnis kamu secara detail
termasuk keseluruhan statistik dan perilaku konsumen kamu melalui media sosial.
Mengarahkan pengguna media sosial sebagai bagian dari media promosi produk kamu
dan juga sebagai end user/konsumen kamu.
Mamorae hadir sebagai penjembatan
antara UMKM dengan konsumen secara langsung. Misal saja kamu pelaku bisnis UMKM
mendaftar sebagai “Merchant”, nantinya produk kamu akan dipromosikan oleh “Buzzer”
melalui media sosial Facebook dan Twitter. Dengan demikian, produk UMKM akan
dikenal minimal oleh Buzzer itu sendiri, yang tidak lain adalah konsumen.
Keuntungan lain yang ditawarkan
oleh Mamorae yakni dengan memberikan added
value pada pengguna aktif media sosial, yakni Facebook dan Twitter. Hanya
dengan posting produk dari “Merchant” kamu pemilik akun Media Sosial akan
mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, siapa saja yang memiliki
akun Facebook dan Twitter yang terdaftar di Mamorae sebagai Buzzer akan
mendapatkan fee sebagai seorang markerter.
Lalu tunggu apalagi? Ayo rame-rame
daftarkan akun media sosial kamu baik Facebook dan Twitter untuk membantu
pelaku bisnis UMKM di Indonesia melalui Mamorae. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan
fee marketing hanya dengan bermodalkan akun Facebook dan Twitter kamu. Caranya
cukup mudah, kamu hanya perlu sign up disini.
No comments:
Post a Comment