Monday, February 8, 2016

Membantu UMKM di Indonesia Melalui Media Sosial Kamu



Membantu UMKM di Indonesia Melalui Media Sosial Kamu



Pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat cukup signifikan dibanding Negara lain. Dari data BPS, Jumlah total UMKM pada tahun 2012 sebanyak 56.534.592. Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun hingga awal tahun 2016. Melihat potensi jumlah UMKM tersebut maka perlu rasanya untuk senantiasa mengupayakan inovasi-inovasi baru dalam pemasaran, agar UMKM tidak mengalami stagnasi, dan mampu berkembang serta bersaing dengan pasar global.

Tahu kah kamu bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Priambada 2015, rata-rata pelaku bisnis UMKM menggunakan Media Sosial. Berikut Jenis Media Sosial yang digunakan :

1. Website/Blog 86,7%

2. Facebook 86,7%

3. E-mail 86,7%

4. Blackberry Messanger (BBM) 73,3%

5. Whatsapp (WA) 66,7%

6. Instagram 40%

7. Twitter 40%

8. Line 33,3%

9. Youtube 13,3%



Sosial media merupakan salah satu media yang mempermudah komunikasi interaktif antara pengusaha dengan siapapun, termasuk konsumen, penyalur, pemasok dan berbagai pihak yang berkepentingan; kapanpun dan dimanapun berada. Sosial media sangat membantu sebagai media penghubung informasi dan komunikasi dari produsen ke konsumen di manapun mereka berada dan berapapun jaraknya. Media sosial merupakan media yang sangat potensial untuk menemukan konsumen serta membangun image tentang merek suatu produk.



Tidak hanya itu, perkembangan informasi dari seluruh dunia juga dapat diakses dimanapun dan oleh siapapun. Oleh karenanya, penggunaan taknologi informasi dan sosial media dapat membantu UMKM untuk terus mengembangkan produknya dan sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dan yang paling penting, manfaat dari media sosial ini adalah tidak berbayar dan tidak memerlukan software khusus. 


Penggunaan media sosial pada UMKM memberikan manfaat di antaranya sebagai sarana kontak personal dengan konsumen, bermanfaat sebagai sarana promosi/advetising, mendata kebutuhan konsumen, menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Di samping itu, media sosial juga bermanfaat sebagai forum diskusi online, memantau pelanggan secara online, survei pelanggan, mendata kebutuhan penyalur, mendata kebutuhan pemasok serta untuk menampilkan galeri produk. 


Namun, kendala yang timbul yakni tingkat efisiensi dan efektifitas media sosial yang digunakan oleh pelaku bisnis UMKM yang terbatas. Dengan promosi lewat media sosial, pelaku bisnis UMKM tidak bisa mengukur ketepatan promosi mereka kepada konsumen. Sedangkan disisi lain, jika kita lihat dari potensi pemasukan dan pengeluaran UMKM untuk marketing terutama media sosial juga sangat terbatas. Dari data penelitian Priambada 2015 dapat diperoleh sebagai berikut : 


Pengeluaran untuk media sosial/bulan

Rp.100.000-200.000 sebesar  (20,0%)

Rp.201.000-500.000 sebesar (33,3%)

Rp.501.000-1.000.000 sebesar (46,7%)



Nah, Mamorae hadir untuk mengkover dan memberikan solusi semua kebutuhan pelaku bisnis UMKM tersebut. Mamorae adalah marketing platform, hadir untuk membantu UMKM agar menggunakan media sosial secara optimal, tentu saja dengan biaya marketing yang terjangkau. Selain itu, Mamorae memperhatikan pertumbuhan bisnis kamu secara detail termasuk keseluruhan statistik dan perilaku konsumen kamu melalui media sosial. Mengarahkan pengguna media sosial sebagai bagian dari media promosi produk kamu dan juga sebagai end user/konsumen kamu. 


Mamorae hadir sebagai penjembatan antara UMKM dengan konsumen secara langsung. Misal saja kamu pelaku bisnis UMKM mendaftar sebagai “Merchant”, nantinya produk kamu akan dipromosikan oleh “Buzzer” melalui media sosial Facebook dan Twitter. Dengan demikian, produk UMKM akan dikenal minimal oleh Buzzer itu sendiri, yang tidak lain adalah konsumen. 


Keuntungan lain yang ditawarkan oleh Mamorae yakni dengan memberikan added value pada pengguna aktif media sosial, yakni Facebook dan Twitter. Hanya dengan posting produk dari “Merchant” kamu pemilik akun Media Sosial akan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, siapa saja yang memiliki akun Facebook dan Twitter yang terdaftar di Mamorae sebagai Buzzer akan mendapatkan fee sebagai seorang markerter.

Lalu tunggu apalagi? Ayo rame-rame daftarkan akun media sosial kamu baik Facebook dan Twitter untuk membantu pelaku bisnis UMKM di Indonesia melalui Mamorae. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan fee marketing hanya dengan bermodalkan akun Facebook dan Twitter kamu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu sign up disini.

No comments:

Post a Comment